Brebes - detiksatu.news - Dugaan seorang mantan kepala desa inisal KD. yang di duga telah menggelapkan anggaran ratusan juta rupiah untuk kelompok tani yang notabenya untuk ternak sapi Namun hingga saat ini sapi - sapi tersebut tidak ada wujud satu ekor pun hal tersebut Oknum mantan kepala desa Pende kecamatan kersana kabupaten brebes inisal (KD) patut di pertanyakan
Menurut beberapa masyarakat dan mantan salah satu anggota dari gapoktan tersebut saat di konfirmasi wartawan ia menjelaskan bahwa terkait sapi-sapi .yang di kelola oleh ketua gapoktan yakni Oknum mantan kepala desa .dulu benar ada 10 ekor dan informasinya mati dua ekor kemudian sisa 8 ekor tapi nggak tau sih yang sisa sapi tersebut kemana ,saya tidak tau ujar salah satu mantan anggota gapoktan yang enggan di catut namanya pada wartawan.karena ya begitu anggota juga kayaknya hanya untuk formalitas saja sih gak ada musyawarah apapun.ujarnya
Dan informasinya yang bersangkutan pak manten juga sudah pernah di undang ke balaidesa untuk musyawarah kelompok tani .namun KD tidak pernah hadir .imbuhnya
Hal serupa apa yang dikatakan masyarakat setempat saat wartawan melakukan investigasi di lingkungan setempat beberapa warga juga mengatakan saat di tanya wartawan.bahwa sapi sapi itu sudah nggak ada sudah lama sekali kandangnya juga kosong ucapnya.
Demi untuk keseimbangan berita tim awak media pun mendatangi kediaman oknum mantan kepala desa inisal (KD) terpisah KD saat di konfirmasi di rumahnya dirinya mengelak menurutnya. sapi- sapi nya itu pada mati kena penyakit. dan ia juga menjelaskan untuk anggaran sapi tersebut masih sisa 40 juta. kata KD selaku ketua gapoktan yang notabenya mantan kepala desa
,berbeda dengan keterangan masyarakat yang informasinya anggaran sapi tersebut masih sisa 48 juta .sementara pada saat ditanya jika memang betul sapi- sapi tersebut mati memang harusnya ada bukti dokumentasi dirinya KD justru mangkir dari pembicaraan dan di sinyalir main gelo apa. pura pura bodoh
Lebih lanjut (KD) selaku oknum mantan kades. sekaligus dirinya ketua gapoktan KD. mengatakan kalo pengin jelasnya silahkan tanyakan sama pak Rahmat ucap KD. beliau yang lebih tau dan pengin jelas tanyakan sama pak rahmat, terkesan tidak tau apa apa.
Terpisah Rahmat selaku Penyuluh saat di konfirmasi
di kantor nya ,Rahmat menjelaskan bahwa benar dengan adanya laporan itu cuman itupun pada tahun 2022, lah untuk tahun 2023 sampe sekarang itu ga ada laporan lagi dan ketika awak media tanya terkait sisa anggaran yang masih 48 jt, rahmat membenarkan, dan ketika saya mau konfirmasi terkait masalah itu, pak manten seolah olah selalu menghindar,ucap rahmat pada wartawan
Tim