detiksatu.news || Polres Mandailing Natal (Madina) dan 5 Polsek jajaran akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Rabu (13/8/2025), dibuka sejak pagi hari.
Enam lokasi dimaksud adalah depan Pos Kota Panyabungan (Gerai Polres Madina), depan Polsek Siabu, depan Polsek Panyabungan, depan Polsek Panyabungan Selatan, Polsek Kotanopan dipusatkan di Terminal Angkot Pasar Kotanopan, dan Ruangan Bhayangkari Polsek Muara Sipongi.
GPM Polres Madina menyediakan 12 ton beras jenis SPHP. Dalam menjalankan program ini, Polri berkerja sama dengan Bulog, BUMN, dan Badan Pangan Nasional. Total 2 ton beras setiap gerai yang dibuka menyediakan beras SPHP dengan harga Rp12 ribu perkilogram.
GPM Polres Madina terbuka untuk umum. Konsumen nantinya cukup membawa KTP sebagai syarat utama pembelian beras. Setiap KTP dibatasi dalam pembelian yakni hanya 2 sak/10 kilo beras jenis SPHP.
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK, melalui Plt Kepala Seksi Humas Iptu Bagus Seto, SH mengatakan GPM Polri dilakukan di seluruh Indonesia.
Bagus menerangkan tujuan utama GPM untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, serta untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menekan inflasi.
"Gerakan ini juga bertujuan untuk memitigasi dampak kenaikan harga pangan dan membangun sistem pangan yang berkelanjutan. Polri untuk masyarakat," kata Bagus Seto, Selasa (12/8/2025).
Bagus menyebut GPM juga memberikan kesempatan bagi masyarakat, terutama kategori kurang mampu untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
Polres Madina, kata Bagus, berharap GPM besok berjalan dengan lancar.
"Semoga dengan Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi Polres Madina ini mampu meringankan beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah yang seringkali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," ungkapnya.
( Kaperwil Sumut/Tega Kurnia )