Medan, Mandailing Natal
detiksatu.news ,
Disambut secara adat dan diiringi dengan Gordang sambilan serta pengalungan ulos yang merupakan ciri khas Kebesaran Adat Mandailing sebagai lambang penghormatan di acara penyambutan , Kapolres Madina 'AKBP Arie Sofandi Paloh, S.H., S.I.K bersama Ketua Bhayangkari Madina beserta seluruh jajaran, Bupati Mandailing Natal H. Saifullah Nasution, Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis, SH, Kajari Madina Dr. Muhammad Iqbal, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Negeri, Pabung dan Danramil dan Tokoh Adat .
Di Mapolres Mandailing Natal Kapoldasu Irjen Whisnu juga meresmikan Poliklinik ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan Pengguntingan Pita serta menabur 800 (delapan ratus) ekor bibit ikan mas di Kolam Lapangan Multi Fungsi Tantya Sudhirajati Mapolres Madina, sementara itu Ketua Bhayangkari Sumut 'Ny. Mona Whisnu Hermawan' meresmikan Taman Pekarangan Pangan Lestari (TP2L) Polres Mandailing Natal.
Usai Melaksanakan kegiatan dan Makan siang Bersama di Mapolres Madina, Kapoldasu bersama Ketua Bhayangkari Sumut dan Rombongan bertolak menuju Tapanuli Selatan.
Kapoldasu sempat diwawancarai sejumlah wartawan terkait dengan persoalan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak di Kabupaten Mandailing Natal. Saat wawancara tersebut Irjen Pol. Whisnu Hermawan berharap dan memerintahkan Polres Madina untuk menindak tegas para pelaku penambangan liar/PETI serta Forkopimda akan mencari langkah-langkah yang tepat dalam hal itu karena menurutnya ada beberapa masyarakat yang berkaitan dengan aktivitas penambangan tersebut.
"Saya harapkan dan memerintahkan Polres Madina untuk menindak tegas para pelaku pelanggaran penambangan liar atau PETI, nanti forkopimda akan mengadakan rapat khusus terkait hal itu bagaimana langkah-langkah selanjutnya",ucap Whisnu.
Selain itu, Jenderal bintang dua ini juga mengaku salut dengan kekompakan daripada Forkopimda Madina mulai dari Bupati, Kapolres, Ketua DPRD, Kajari, Ketua PN dan TNI serta berharap dapat menjadi contoh bagi Pemda di Kabupaten , Kota lainnya yang ada di Sumatera Utara.
"Ini adalah kekompakan yang luar biasa, dan merupakan salah satu contoh bagi pemda-pemda lainnya di wilayah Sumatera Utara, hubungan ini diharapkan bisa terus berjalan dengan baik termasuk dalam memecahkan setiap persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten ini", pungkasnya.
( Kaperwil Sumut / Tega Kurnia)