Jayawijaya Provinsi Papua pengunungan,detiksatu.news ,
Korlap menyampaikan dalam orasinya bahwa, kami meminta kepada pemerintah, baik Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah daerah gubernur segera hentikan makanan bergizi gratis, kami butuh pendidikan gratis, bukan makan gratis.
Bulan kemarin lalu kami pernah aksi jilil I sekarang jilil II sampai saat ini pemerintah malah realisasikan makanan gratis beberapa sekolah. Apabila dampak negatif yang akan terjadi ketika kami konsumsi makanan bergizi gratis ini, kami menuntut lebih para lagi dari pada sekarang, (tuntutan tegas)
Sebagai manusia tentu tahu susah antara pendidikan dan makan, maka kami meminta pendidikan gratis. "Kami tidak butuh makanan bergizi gratis, karena soal makanan Tuhan sudah kasih alam untuk kita kelola dan menghasilkan makanan yang bergizi,” korlap menyampaikan dalam orasinya.
Pelajar dan Mahasiswa Provinsi Papua pengunungan dengan tegas menolak program tersebut dan mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Segera hentikan program makan bergizi gratis, kami butuh pendidikan dan kesehatan gratis, bukan makan gratis.
2. Kami menolak penempatan TNI/POLRI di setiap Sekolah SD-SMA/SMK
3. Kami Menuntut terapkan pendidikan Gratis seluruh Tanah Papua
4. Segera merealisasikan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, bukan makanan bergizi gratis.
5. Kami meminta penambahan guru setiap sekolah SD, SMP, SMA.
6. Kami meminta nutrisi kehidupan, bukan nutrisi makanan gratis.
Penanggung jawab
Aliansi Pelajar dan Mahasiswa se-lapago
Korlap umum
Jekson Elopere
Reporter : Saranus kogeya
