Patroli ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian aparat keamanan dan pemerintah kecamatan dalam memantau kondisi sungai serta memastikan kesiapsiagaan warga yang tinggal di sepanjang bantaran. Cuaca yang tidak menentu, intensitas hujan yang meningkat, serta potensi banjir dan angin kencang menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang berubah cepat. Bila terjadi peningkatan debit air atau angin kencang, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau pemerintah desa agar bisa ditangani sedini mungkin,” ujar Kapolsek.
Selain menyusuri aliran sungai menggunakan robin/sampan, Kapolsek dan Forkopimcam turut berdialog dengan warga setempat mengenai langkah-langkah keselamatan, seperti menghindari aktivitas di sungai saat hujan lebat, memastikan anak-anak tidak bermain di sekitar aliran air yang deras, serta mempersiapkan kebutuhan darurat bila terjadi bencana.
Forkopimcam juga menekankan pentingnya kerjasama antarwarga dalam menjaga lingkungan, termasuk menjaga kebersihan aliran sungai agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat memicu banjir.
Kapolsek Muara Batang Gadis mengajak masyarakat untuk:
Tetap memantau perkembangan cuaca dari sumber resmi.
Menghindari aktivitas di sungai atau daerah rawan longsor saat hujan deras.
Segera melapor jika menemukan potensi bencana seperti peningkatan debit air, pohon tumbang, atau tanah retak.
Menjaga keselamatan diri serta anak-anak selama musim hujan.
Patroli ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah kecamatan, dan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana alam akibat cuaca ekstrem.
( Kaperwil Sumut Tega Kurnia )
