Kepedulian terhadap sesama ditunjukkan oleh tim relawan kemanusiaan yang menyalurkan donasi bagi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan terfokus di tiga titik wilayah terdampak, menyesuaikan kebutuhan mendesak masyarakat di lapangan. Mingggu ( 14 Desember 2025 )
Kegiatan kemanusiaan ini merupakan inisiatif bersama tiga komunitas, yakni The Beginners Book Club, Taman Ngaji Hawa, dan Spelo, yang terbentuk menjadi Tim Solidaritas Tapanuli dengan dukungan dari Benah Diri, Lazis Sultan Agung, Quran Based Play, serta Mapala UPM. Kolaborasi lintas komunitas ini menjadi wujud nyata solidaritas sosial dalam merespons kondisi darurat bencana.
Titik penyaluran pertama berlangsung di Hutabalang, dengan fokus bantuan berupa makanan siap santap. Seluruh makanan dimasak langsung oleh tim relawan di lokasi guna memastikan kebutuhan nutrisi warga dapat terpenuhi, terutama bagi masyarakat yang mengalami keterbatasan akses terhadap dapur umum maupun logistik harian.
Penyaluran bantuan di titik kedua dipusatkan di Masjid Babussalam, Sibuluan, yang difungsikan sebagai lokasi pengungsian dan pusat aktivitas warga terdampak. Di lokasi ini, relawan membagikan pakaian layak pakai yang telah disortir, serta makanan siap saji yang dapat langsung para pengungsi.
Sementara itu, titik ketiga berada di wilayah Tukka dengan jenis bantuan yang lebih beragam. Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, snack untuk anak-anak, perlengkapan ibadah, tikar, kebutuhan bayi, serta berbagai kebutuhan dasar lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak bencana.
Tim relawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik melalui donasi materi, tenaga, maupun doa. Hingga saat ini, kondisi di sejumlah wilayah terdampak masih belum sepenuhnya pulih, sehingga penyaluran bantuan direncanakan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Alhamdulillah ‘alaa kulli haal. Kami bersyukur masih diberi kesempatan untuk terus bergerak membantu. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita dan kondisi segera membaik,” ujar salah seorang relawan di sela kegiatan penyaluran bantuan.
Aksi kolaboratif ini menunjukkan bahwa kekuatan solidaritas antar komunitas mampu menjadi harapan nyata di tengah situasi krisis. Dengan semangat gotong royong, Tim Solidaritas Tapanuli berharap bantuan yang telah disalurkan dapat memberi dampak positif bagi pemulihan masyarakat terdampak. Ke depannya, tim relawan berkomitmen untuk terus hadir, menyalurkan bantuan secara tepat sasaran, serta mengajak lebih banyak pihak untuk turut ambil bagian dalam gerakan kemanusiaan ini.
( Tega Kurnia )