Ketapang, detiksatu.news , Warga Sukabangun Dalam, tepatnya di Jl. Hayam Wuruk Rt.13 Rw.04 Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengeluhkan kondisi tiang listrik yang sudah miring dan kabel-kabel yang terpasang tidak beraturan. Kondisi ini dinilai membahayakan keselamatan warga, terutama anak-anak yang sering bermain di sekitar area tersebut.
Selasa, 29/04/2025
Beberapa warga mengungkapkan bahwa beberapa tiang listrik di Sukabangun Dalam mulai miring dan terlihat rapuh. Kekhawatiran akan tiang listrik roboh semakin besar, terutama saat cuaca buruk. "Kalau hujan besar, takutnya tiang ini roboh dan menimpa rumah atau orang yang lewat," ujar Uti Hajaim umur 58 tahun, salah satu warga Sukabangun Dalam.
Uti Hajaim juga merasa sangat cemas lantaran salah satu tiang listrik yang sudah miring tersebut berada tepat di depan rumahnya. "Saya merasa cemas dan takut bilamana tiang listrik tersebut roboh dan menimpa rumah saya, hal ini akan sangat membahayakan saya dan keluarga, untuk itu saya berharap agar masalah ini bisa di selesaikan secepatnya" ujar Uti Hajaim saat di wawancarai.
Selain kondisi tiang listrik yang memprihatinkan, kabel-kabel yang terpasang juga terlihat tidak beraturan, bahkan ada beberapa kabel terlihat kendur dan hampir menyentuh atap rumah. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga meningkatkan risiko korsleting dan bahaya sengatan listrik.
Warga berharap pihak terkait, terutama PLN, segera menindaklanjuti keluhan ini. "Kami berharap tiang listrik yang miring bisa segera diperbaiki atau diganti, serta kabel-kabel yang tidak beraturan bisa dipasang dengan standar yang aman dan rapi," ujar warga lainnya.
Kondisi tiang listrik yang sudah miring dan kabel yang tidak beraturan di Sukabangun Dalam menjadi masalah yang serius dan harus segera ditangani. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga membahayakan keselamatan mereka, terutama anak-anak. Diharapkan pihak terkait segera bertindak dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Reporter : Syah
