Kupang, detiksatu.news || Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan sepak bola daerah dengan membuka akses penggunaan Stadion Oepoi Kupang sebagai kandang resmi Persebata Lembata. Hal ini disampaikannya dalam acara syukuran dan makan malam bersama skuad Persebata di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Senin malam (26/5).
Persebata Lembata baru saja mencatat sejarah dengan sukses promosi ke Liga 3 Nasional, setelah tampil gemilang sebagai wakil NTT di Liga 4. Atas pencapaian itu, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap perjuangan tim yang dianggap membawa harapan baru bagi sepak bola NTT.
“Saya melihat sendiri bagaimana anak-anak Lembata bertarung tanpa kenal menyerah. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi pembuktian bahwa NTT punya potensi besar di dunia sepak bola,” ujar Gubernur Melki, disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi NTT tengah merancang pembangunan stadion bertaraf nasional berkapasitas 25.000 penonton. Namun sebelum itu terwujud, ia menegaskan bahwa Stadion Oepoi Kupang siap menjadi home base bagi Persebata.
“Kalau Persebata butuh stadion untuk kandang, gunakan saja stadion kita. Pemprov siap dukung. Kita mau Lembata dan tim-tim NTT lainnya tampil gagah di level nasional. Sepak bola kita harus naik kelas!” tegasnya penuh semangat.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Johni Asadoma, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, jajaran Forkopimda, Ketua Asprov PSSI NTT, OPD terkait, serta tokoh-tokoh sepak bola daerah. Nuansa kekeluargaan dan semangat kebangkitan olahraga sangat terasa sepanjang malam.
Manajer Persebata Lembata, Abdulah Syukur Wulakad, turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia menekankan bahwa prestasi ini bukan hanya milik tim, tetapi juga seluruh masyarakat NTT.
“Meski kami tak sampai final, kami tidak terkalahkan di Liga 4. Ini perjuangan bersama. Kami mohon bantuan agar bisa terus melangkah. Lembata kecil, tapi semangat kami besar,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, Iwan Angsar, menyebut keberhasilan Persebata sebagai momentum penting kebangkitan sepak bola NTT.
“Jangan pikir ini hanya Liga 4. Persebata kini tim profesional sah di Liga 3. Kalian bukan hanya membawa nama Lembata, tapi harga diri NTT,” ujar Iwan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan insan sepak bola, kebangkitan sepak bola NTT tak lagi sekadar wacana. Persebata telah memulai langkahnya, dan kini semua mata tertuju pada tim dari timur Indonesia ini untuk terus menembus batas dan mengangkat marwah olahraga daerah di level nasional.
Reporter: Djohanes Bentah