Dalam jamuan makan malam penuh kehangatan di Rumah Jabatan Gubernur, Senin malam (26/5), Gubernur Melki menyambut langsung para pemain, pelatih, dan ofisial tim Persebata. Di hadapan para pahlawan olahraga NTT itu, ia menyampaikan ucapan selamat dan proficiat atas prestasi yang telah membangkitkan semangat dan harapan baru bagi sepak bola di bumi Flobamora.
“Prestasi yang ditorehkan telah menjadi kebanggaan seluruh masyarakat NTT. Ini bukan sekadar kemenangan, ini bukti bahwa kita bisa!” ujar Melki Laka Lena disambut tepuk tangan meriah.
Gubernur Melki menegaskan bahwa capaian Persebata Lembata adalah sinyal kuat bahwa NTT memiliki potensi besar di dunia olahraga, khususnya sepak bola. Ia menyebut nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Gustaf Dethan, Yabes Roni, dan Frengky Missa sebagai contoh anak-anak NTT yang mampu menembus panggung nasional dan internasional.
“Capaian Persebata akan jadi inspirasi baru untuk membangun sepak bola dari timur Indonesia. Anak-anak NTT bisa bersaing di mana saja!” tegasnya.
Stadion Oepoi Naik Kelas, Siap Jadi Home Base dan Venue PON 2028
Tak hanya memberikan apresiasi, Gubernur Melki juga mengungkapkan rencana besar pemerintah dalam mendorong infrastruktur olahraga. Ia menyebut telah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membahas rencana renovasi besar-besaran Stadion Oepoi Kupang.
Rencananya, stadion tersebut akan diperbesar menjadi kapasitas 25.000 penonton dan disiapkan sebagai home base Persebata Lembata di Liga 3 Nusantara, sekaligus bakal menjadi venue pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Kami siapkan panggung terbaik untuk Persebata. Stadion Oepoi akan jadi ikon baru olahraga NTT,” ungkap Melki.
Dukungan Total: Bupati, Wali Kota, dan Bank NTT Siap Terlibat
Dalam kesempatan itu, Melki juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi akan menggandeng seluruh elemen, mulai dari para bupati, Wali Kota Kupang, instansi vertikal, hingga Bank NTT, untuk memberikan dukungan penuh bagi keberlangsungan dan pengembangan tim Persebata.
“Ini bukan hanya tugas satu daerah, tapi kerja kolektif seluruh NTT. Kita jaga dan dorong Persebata sampai bisa naik ke Liga 2, bahkan Liga 1!” ujarnya penuh semangat.
Bonus Menanti, Persebata Diganjar Apresiasi Spesial
Tak berhenti di sana, Gubernur yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi NTT telah menyiapkan bonus khusus untuk tim Persebata sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka.
“Jumlahnya sedang dibahas. Tapi kami pastikan, ini bentuk nyata bahwa pemerintah hadir dan menghargai prestasi,” pungkas Melki.
Dengan pencapaian gemilang ini, Persebata Lembata tak hanya membawa harum nama daerah, tetapi juga membuktikan bahwa mimpi besar bisa lahir dari timur Indonesia. Masyarakat NTT kini menatap masa depan sepak bola dengan optimisme baru—dan Persebata adalah lokomotifnya.***
Reporter: DJOHANES BENTAH
_2.jpg)
