Bantuan yang berhasil dievakuasi terdiri dari 300 kg beras, 100 karton mi instan, 5 tabung elpiji 3 kg, 12 kg minyak makan, serta 30 papan telur. Seluruh logistik kemudian dibawa ke titik ujung banjir untuk didistribusikan.
Pada pukul 17.30 WIB, bantuan tiba di lokasi dan di bawah komando Kapolsek, pendistribusian langsung dilakukan ke Posko Trans Singkuang I, RT 05 Singkuang II, serta Posko Sitenggang. Proses penyaluran berlangsung hingga pukul 18.00 WIB dan berjalan tertib meskipun kondisi transportasi sangat terbatas.
Usai penyaluran di wilayah Singkuang, Kapolsek IPTU Akmaluddin memimpin rombongan menuju Desa Batu Mundom. Namun perjalanan terhenti karena akses jalan mengalami kerusakan berat. Tidak menyerah, Kapolsek kembali ke Singkuang untuk mencari sinyal komunikasi dan berupaya menghubungi Kepala Desa Batu Mundom.
Upaya tersebut berhasil pada sekitar pukul 19.30 WIB. Kapolsek kemudian membuat kesepakatan agar perangkat Desa Batu Mundom menjemput bantuan di Simpang masuk PT DAL, memastikan sembako tetap dapat diterima warga meskipun jalan tidak dapat dilalui.
Adapun rincian bantuan yang disalurkan sebagai berikut:
Posko Trans Singkuang I
10 karton mi instan
60 kg beras
1 tabung gas
Posko RT 05 Singkuang II
50 kg beras
10 karton mi instan
Posko Sitenggang Singkuang I
50 karton mi instan
100 kg beras
2 tabung gas
7 bungkus minyak makan
Posko Batu Mundom
90 kg beras
30 karton mi instan
2 tabung gas
5 bungkus minyak makan
Saat ini, rombongan pembawa sembako untuk Desa Batu Mundom masih menunggu perangkat desa menjemput logistik tersebut. Sementara itu, 30 papan telur disimpan sementara di Posko Sitenggang karena keterlambatan evakuasi.
Akses jalan lintas dari arah Natal menuju Kecamatan Muara Batang Gadis hingga kini masih tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat, sehingga mobilisasi warga dan bantuan hanya bisa menggunakan robin atau sampan.
Kapolsek MBG IPTU Akmaluddin menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengutamakan keselamatan dan pemenuhan kebutuhan warga.
“Walaupun akses jalan rusak parah dan komunikasi sulit, kami pastikan bantuan tetap sampai ke masyarakat. Forkopincam bergerak penuh untuk membantu warga yang terdampak banjir,” ujarnya.
Dengan kepemimpinan yang responsif dan koordinasi yang intens, proses penyaluran bantuan berjalan lancar meski medan sulit dan kondisi banjir belum sepenuhnya terkendali.
( Kaperwil Sumut Tega Kurnia )
