z
Mm mmKegiatzman ini dilakukan sebagai respon cepat atas meningkatnya ketinggian air dan bertambahnya jumlah warga yang harus mengungsi.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan pertemuan Kapolsek dan Pemerintah Kecamatan bersama Kepala Desa Singkuang I untuk mengecek kondisi banjir yang terjadi di wilayah Trans Singkuang I, yang merupakan kawasan anak desa dari Desa Singkuang I.
Untuk mencapai lokasi yang tergenang, rombongan bergerak menggunakan perahu robin/sampan. Pada pukul 09.10 WIB, rombongan tiba di Trans Singkuang dan langsung memberikan imbauan kepada warga yang masih bertahan di rumah agar segera menuju posko pengungsian yang telah disiapkan demi keselamatan.
Setelah dari posko, rombongan bergerak menuju PT Rendi, tiba pukul 11.40 WIB. Kapolsek berkoordinasi dengan pihak manajemen perusahaan dan meminta bantuan berupa sembako untuk disalurkan kepada para korban banjir. Namun, perusahaan meminta agar Forkopincam mengajukan proposal resmi sebelum bantuan dapat diberikan.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke PT MAL, tetapi tidak bertemu dengan manajemen karena manajer perusahaan tidak berada di lokasi. Rombongan hanya bertemu dengan Askep PT MAL dan belum memperoleh komitmen bantuan.
Banjir di wilayah Kecamatan Muara Batang Gadis telah berdampak pada sedikitnya 130 rumah warga, dengan rincian:
Trans Singkuang: 60 rumah terdampak, 300 warga telah mengungsi
RT 06 Pasar Singkuang I: 70 rumah terdampak, 350 warga mengungsi
Hingga saat ini hujan masih belum berhenti di wilayah hukum Polsek Muara Batang Gadis.
Forkopincam Kecamatan Muara Batang Gadis telah menyiapkan sejumlah posko untuk menampung warga terdampak banjir, yakni:
1. Aula Alpard, Desa Singkuang I
2. RT 06 Dusun Sitenggang, Desa Singkuang I
3. SDN 394 Trans Singkuang, anak desa dari Desa Singkuang I
Saat ini Forkopincam masih berupaya mencari tambahan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan ratusan warga yang mengungsi.
Kapolsek Muara Batang Gadis, IPTU Akmaluddin, menyatakan bahwa pihaknya bersama pemerintah kecamatan akan terus melakukan pemantauan dan memastikan keselamatan warga.
“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Kami mengimbau seluruh warga yang terdampak untuk segera mengungsi ke posko yang telah disiapkan,” ujarnya.
( Kaperwil Sumut Tega Kurnia )
