Mandailing Natal —detiksatu.news || Forkopimda Kabupaten Mandailing Natal melakukan kunjungan langsung ke wilayah Kecamatan Muara Batang Gadis, Sabtu (29/11/2025), untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir yang hingga kini belum juga surut.
Rombongan Forkopimda yang terdiri dari Kapolres Madina, Bupati Madina, Kajari Madina, Kabag Ops Polres Madina, para perwira dan personel Polres Madina, serta sejumlah OPD terkait, tiba di Dusun Hamborlang, Desa Singkuang II sekitar pukul 10.00 WIB.
Setibanya di lokasi, rombongan langsung menurunkan bantuan berupa beras, mi instan, dan minyak makan untuk kemudian didistribusikan menggunakan tiga unit robin/sampan. Tiga sampan tambahan juga digunakan oleh Forkopimda dan Forkopincam untuk menuju titik-titik pengungsian.
Distribusi bantuan dibagi ke tiga rute, yakni Trans Singkuang I dan Desa Singkuang I. Trans Singkuang menjadi prioritas utama karena merupakan wilayah yang paling parah terdampak banjir.
Sesampainya di Trans Singkuang, rombongan disambut warga yang mengungsi di posko setempat. Forkopimda meninjau dapur umum serta fasilitas kesehatan darurat yang disiapkan bagi para pengungsi.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Posko Pengungsian RT 06 Dusun Sitenggang, Desa Singkuang II, untuk menyerahkan bantuan tambahan kepada warga. Rombongan juga menyambangi Polsek Muara Batang Gadis, yang digunakan sebagai posko penyaluran sembako terpusat, agar bantuan dapat dikelola dan disalurkan Forkopincam secara tepat sasaran.
Setelah seluruh rangkaian penyerahan bantuan selesai, rombongan kembali ke titik awal di Dusun Hamborlang pada pukul 16.55 WIB dan melaksanakan makan bersama.
Total bantuan yang disalurkan Forkopimda Madina meliputi 3 ton beras, 190 karton mi instan, dan 50 kotak minyak makan. Seluruh distribusi dikawal ketat oleh personel TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan.
Hingga laporan ini diterbitkan, banjir di sebagian wilayah Singkuang I dan II masih belum surut sepenuhnya, meski debit air mulai turun sekitar 30 cm.
Forkopimda Madina menegaskan komitmennya untuk terus memantau situasi dan memastikan kebutuhan warga terdampak tetap terpenuhi.
( Kaperwil Sumut Tega Kurnia )