Musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk jajaran penegak hukum. Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, Bapak Yos Arnold Tarigan, S.H., M.H., bersama seluruh jajaran menyampaikan doa, solidaritas, dan rasa empati mendalam kepada para korban terdampak bencana tersebut.
Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Utara, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, serta beberapa daerah di sekitarnya telah mengakibatkan kerusakan signifikan, memaksa ribuan warga mengungsi, serta menimbulkan korban jiwa. Dalam situasi ini, Kejaksaan Negeri Mandailing Natal menegaskan komitmennya untuk turut merasakan duka masyarakat dan mendukung upaya pemulihan.
Dalam pernyataannya, Plt. Kajari Mandailing Natal, Yos Arnold Tarigan, menyampaikan belasungkawa yang tulus atas musibah tersebut.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, kami menyampaikan doa dan rasa empati yang mendalam kepada para korban banjir dan longsor. Semoga para keluarga yang terdampak diberikan kekuatan, keselamatan, dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Beliau juga berharap agar seluruh proses penanganan bencana, mulai dari evakuasi, bantuan darurat, hingga pemulihan pasca bencana, dapat berjalan dengan cepat, efektif, dan lancar.
“Kami berharap seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga pemulihan kondisi masyarakat dapat segera terwujud. Ini adalah waktu bagi kita semua untuk saling bergandengan tangan dan menunjukkan solidaritas,” tambahnya.
Kejaksaan Negeri Mandailing Natal juga mengajak masyarakat luas untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, serta mendorong berbagai pihak untuk memperkuat koordinasi dalam menjaga keselamatan warga.
Melalui pernyataan ini, jajaran Kejaksaan menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial adalah kunci dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Tanah Air.
( Kaperwil Sumut Tega Kurnia )