Curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Mandailing Natal selama beberapa hari terakhir menyebabkan meningkatnya debit Sungai Batang Gadis dan Sungai Sayur Matinggi. Pertemuan dua arus sungai tersebut memicu banjir besar yang merendam pemukiman warga di Desa Muara Batang Angkola dan Desa Huta Godang Muda, Kecamatan Siabu.
Rabu,(26 November 2025)
Merespons laporan warga, Polsek Siabu yang dipimpin IPTU Ahmad Juli Nasution, S.H., langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, pengamanan, serta penanganan darurat sekitar pukul 10.00 WIB.
Ratusan Rumah Terendam, Akses Jalan Terputus
Banjir menyebabkan kerusakan cukup besar di dua desa tersebut. Berdasarkan hasil pengecekan personel Polsek Siabu:
176 rumah di Desa Muara Batang Angkola terendam air setinggi 1 meter
45 rumah di Desa Huta Godang Muda terendam luapan Sungai Batang Gadis
Jalur darat menuju Desa Muara Batang Angkola tidak dapat dilalui, karena genangan air mencapai 70 cm, sehingga kendaraan bermotor tidak bisa masuk
Kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
732 Jiwa Dievakuasi ke Lokasi Pengungsian
Derasnya arus sungai membuat banjir masuk ke pemukiman sehingga warga harus dievakuasi sepenuhnya dari Desa Muara Batang Angkola. Total 732 jiwa dari 170 KK telah dipindahkan ke lokasi aman.
Lokasi pengungsian meliputi:
1. Masjid Arrohman Hutagodang Muda – sekitar 200 jiwa / 100 KK
2. Pardomuan – sekitar 150 jiwa / 50 KK
3. Pengungsian mandiri di Tanggabosi dan rumah warga sekitar
4. Sekitar 100 jiwa masih bertahan di rumah masing-masing
Sementara itu:
167 rumah di Muara Batang Angkola terendam 80 cm – 1 meter
120 rumah di Huta Godang Muda terendam hingga 30 cm
Polisi Lakukan Evakuasi, Pengamanan Jalur, dan Koordinasi Lintas Sektor
Polsek Siabu bersama Pemerintah Kecamatan Siabu, BPBD, serta masyarakat setempat melakukan berbagai langkah penanganan di lokasi banjir, di antaranya:
Melaksanakan pengamanan, pengaturan lalu lintas, dan pengalihan jalur pada titik-titik banjir
Mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Batang Gadis agar mengungsi ke tempat yang lebih aman
Berkoordinasi dengan BPBD Mandailing Natal untuk penanganan lanjutan dan pembukaan akses jalan yang terputus
Berkoordinasi dengan kepala desa di dua wilayah terdampak untuk mempercepat pendataan dan evakuasi warga
Kapolsek Siabu, IPTU Ahmad Juli Nasution, S.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi serta memastikan warga berada dalam kondisi aman.
“Kami bersama unsur pemerintah dan masyarakat terus melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi. Air masih tinggi dan akses jalan sulit dilalui. Warga kami imbau tetap berada di lokasi pengungsian sampai situasi benar-benar aman,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, banjir masih menggenangi permukiman dan akses menuju Desa Muara Batang Angkola belum bisa dibuka. Polsek Siabu terus bersiaga dan melakukan pemantauan perkembangan situasi di lapangan secara intensif.
( Kaperwil Sumut Tega Kurnia )